Oleh, Yogi Gunawaro
27 September 2011
Namo Buddhaya,
Salam sahabat Buddhis.
Hai sahabat Buddhis, pasti kalian bingung kenapa dan mengapa judul ini yang diangkat oleh BN, hal ini menyangkut kejadian yang paling sering terjadi disekitar kita. Pernahkan kalian mendapatkan pertanyaan mengenai, "Kamu Buddhis? Sekte apa? Vihara diamana?", pertanyaan seperti itu sudah biasa kita dengar didalam kalangan Buddhit, hal itu membuktikan bahwa Kehidupan beragama memang dibatasi oleh sekat-sekat tertentu, bahkan didalam Agama itu sendiri.
27 September 2011
Namo Buddhaya,
Salam sahabat Buddhis.
Hai sahabat Buddhis, pasti kalian bingung kenapa dan mengapa judul ini yang diangkat oleh BN, hal ini menyangkut kejadian yang paling sering terjadi disekitar kita. Pernahkan kalian mendapatkan pertanyaan mengenai, "Kamu Buddhis? Sekte apa? Vihara diamana?", pertanyaan seperti itu sudah biasa kita dengar didalam kalangan Buddhit, hal itu membuktikan bahwa Kehidupan beragama memang dibatasi oleh sekat-sekat tertentu, bahkan didalam Agama itu sendiri.
Banyak dari kita beranggapan "beda sekte ya beda pemahaman", sebenarnya pemahaman itu sama, hanya yang berbeda adalah cara penyampaiannya, tatacaranya dan kebiasaan yang dilakukan. Buddhis bukanlah bagaimana dan seperti apa sekte yang kita ikuti, tapi bagaimana kita berjalan dengan benar, mengikuti ajaran dan mempraktikannya dengan baik.
Terkadang orang berpindah Vihara dengan Aliran yang berbedapun menjadi keanehan dan ketidak wajaran, bahkan menjadi topik pembicaraan oleh orang-orang sekitar, "Bukankah berpindah vihara tidak masalah? selagi di jalan Dhamma?", ya berpindah Vihara tidak masalah, jelas lah Dhamma yang kita pelajari dan kita dengar, bahkan dalam Buddhisme berpindah agama pun bukan sebuah larangan, sesuai dengan Undang-undang Dasar Negara yang kita miliki, "Seseorang Berhak memilih dan menentukan AGMANYA masing-masing."
So, buat apa kita membataskan diri kita dengan Agama kita sendiri, bahkan didalamnya. Dan bukalah wawasan kita untuk membuka tembok pembatas itu.
Mungkin postingan ini hanyalah berisi kata-kata yang biasa, namun semoga bisa membuat wawasan kita jauh lebih terbuka luas.
Semoga Semua Makhluk Berbahagia.
Sadhu...Sadhu....Sadhu....